Buku Baru: Drugs in Neurology

Secara global, gangguan neurologis merupakan penyebab utama kecacatan dan penyebab kematian kedua (P. Liu et al., 2021). Gangguan neurologis merupakan lebih dari 6% beban penyakit global (Ferrari A, 2022; Rauf & Rahman, 2022). Gangguan neurologis sering terjadi pada populasi umum, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Pada sebagian besar pasien gangguan neurologis dapat disertai dengan penyakit kronis lainnya yang membutuhkan kombinasi penggunaan beberapa obat, yang meningkatkan kejadian drug-related problems (DRPs) (P. Liu et al., 2021). Penyakit Parkinson, demensia, infeksi saraf, epilepsi, penyakit saraf yang terkait dengan malnutrisi, nyeri yang terkait dengan masalah perkembangan saraf seperti stroke, sakit kepala, multiple sklerosis, dan cedera otak traumatis adalah contoh gangguan neurologis. Terdapat sekitar 450 juta orang di dunia yang menderita berbagai jenis penyakit mental dan sekitar 50 juta orang menderita epilepsi dengan kemungkinan peningkatan insiden setiap harinya (M. M. Rahman et al., 2022; Rauf & Rahman, 2022; Sorboni et al., 2022). Alzheimer dan bentuk demensia lainnya diperkirakan akan berlipat ganda dalam populasi dalam 20 tahun ke depan (Clevenger et al., 2018; Rauf & Rahman, 2022) dan angka ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan (Ferrari A, 2022; Rauf & Rahman, 2022).

Pasien dengan gangguan neurologis seringkali memerlukan dukungan sosial dan ekonomi yang signifikan karena keterbatasan fisik, kognitif, dan psikososial (V. Patel et al., 2015). Banyak negara berpenghasilan rendah dan menengah menanggung bagian yang tidak proporsional dari biaya akibat penyakit neurologis. Sebagai hasil dari beberapa jalur patogen yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif, teknik seperti perlindungan saraf yang mencakup pencegahan kematian sel dan memulihkan fungsi neuron yang cedera berpotensi dalam tatalaksana untuk pencegahan dan pengobatan gangguan neurologis (Hartman et al., 2020; Rauf & Rahman, 2022). Akibat meningkatnya insiden dan prevalensi yang cukup tinggi dari gangguan neurologis, keadaan ini dapat berdampak pada kualitas hidup individu yang mengalami disabilitas. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang efektif guna mengatasi hal ini (Srivastava, 2018).


Judul buku : Drugs in Neurology
Penulis : Shahdevi Nandar Kurniawan,
Kategori : Ilmu Kedokteran| Neurologi
Tahun terbit : 2024
Jumlah halaman : i-xiv + 385 hlm
Dimensi buku : 15.5 cm x 23.5 cm
Berat : 250 gram
Warna halaman isi : Hitam putih & warna
ISBN elektronik :
Tautan pembelian :
Denny UB
Denny UB
Articles: 54