Book Title : Agribisnis Kambing
Author : Trinil Susilawati, Kuswati, Priyo Sugeng Winarto
Publisher : Universitas Brawijaya Press
Edition : I, 2011
Thickness : 156 halaman
ISBN : 978-602-8960-49-6
Price : Rp 54.000
.
.
.
Goat, is one of the livestock commodities prevalent in various regions in Indonesia. Goats has been raised for personal consumption, for savings and investments, and there are also those who simply raising goats for making money or doing business. But the problem is, not all the breeders are well aware of proper breeding techniques, so the product quality can’t be optimal. This book answers that problem. It has broad explanation, ranging from seed selection, maintenance, reproduction management, feeding, goat waste management, transportation management, institutional and marketing.
In Chapter I and II, the reader can find out about the prospects for goat agribusiness as well as the introduction of some types of goats. Speaking about prospects, goat farm in Indonesia has its own strengths, such as high goat population and productivity, easy maintenance systems, requiring little capital, and mixed production results (page 2). It is estimated that domestic goat needs will continue to rise, remembering the fact that the goat meat and milk increasingly demanded by the public. Concerning the types of goats, there are various kinds of goats in Indonesia, including ettawah / hybrid ettawah / jamnapari goat, beans goat, Java kapok / bligon goat, Saanen goat, boer goat, Kalahari goat, and many others (pages 9-26) ,
In the next chapter, the authors discuss the ins and outs of goats seed , prevention and eradication of goats disease, the ins and outs of making cages and manufacturing, as well as the procedures for transporting goats. Not many people know that the way of transporting goats are also influential in the development of the goat in the future. Without proper treatment, the death of goats during or after the trip is unavoidable. Trucks used for transporting goats must be equipped with dried straw mats, and must be made in 2 floors and divided into several boxes with ventilation (page 68). Carefullness very much needed when receiving the goat from transportion. Similarly to goat adaptation to the new environment that also need to be careful.
In the final chapters, elaborated with explanations of goat food, cycle and setting reproduction, processing waste into fertilizer and biogas, and agribusiness organizations of goat farmer. Huge market demand would affect the goat businessers to organize the results carefully. One of the way is to establish cooperation with other parties to meet the demands of the market. The existence of a large systemic farm that also be a problem for small livestock business. It required concerted effort to revitalize agriculture-livestock, empowerment, policies that support and increase the productivity of livestock farmers and, to gain successful achievement of various aspects.
This book contains studies on goats and overall management. Readers can get a fair complete reference through this book. The language used concise and to the point, so it is easy to understand. Each explanation in each chapter is also equipped in each discussion with graphics, photos / images which although colorless but quite descriptive, and diagrams, to maximize the understanding of readers. This book that is the result of scientific and field studies is suitable read by students, teachers, and farming practitioners (j).
Judul Buku : Agribisnis Kambing
Penulis : Trinil Susilawati, Kuswati, Priyo Sugeng Winarto
Penerbit : Universitas Brawijaya Press
Cetakan : I, 2011
Tebal : 156 halaman
ISBN : 978-602-8960-49-6
Harga Buku : Rp 54.000
.
Kambing, adalah salah satu komoditas hewan ternak yang lazim ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Ada yang memelihara kambing untuk konsumsi pribadi, untuk tabungan dan investasi, ada juga yang memang beternak kambing untuk mencari uang atau berbisnis. Namun permasalahannya, tidak semua peternak kambing mengetahui teknik beternak yang baik sehingga kualitas yang dihasilkan kurang optimal. Buku ini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Bahasannya luas, mulai dari pemilihan bibit, pemeliharaan, manajemen reproduksi, pakan, pengelolaan limbah kambing, manajemen transportasi, kelembagaan dan pemasarannya.
Pada bab I dan II, pembaca bisa mengetahui tentang prospek agribisnis kambing serta pengenalan beberapa jenis kambing. Soal prospek, peternakan kambing di Indonesia mempunyai kekuatan sendiri, diantaranya adalah populasi dan produktivitas kambing yang tinggi, sistem pemeliharaan mudah, membutuhkan modal yang kecil, hasil produksi yang beragam (halaman 2). Diperkirakan, kebutuhan kambing dalam negeri akan terus meningkat mengingat bahwa daging dan susu kambing semakin diminati masyarakat. Perihal jenis-jenis kambing, di Indonesia ada berbagai macam, diantaranya kambing ettawah/peranakan ettawah/jamnapari, kambing kacang, kambing jawa randu/bligon, kambing saanen, kambing boer, kambing kalahari, dan masih banyak lagi lainnya (halaman 9-26).
Pada bab selanjutnya, penulis membahas soal seluk beluk bibit kambing, pencegahan dan pemberantasan penyakit pada kambing, seluk beluk pembuatan kandang dan pembuatannya, serta tata cara pengangkutan kambing. Tidak banyak orang yang tahu bahwa cara pengangkutan kambing juga berpengaruh pada perkembangan kambing tersebut di masa datang. Tanpa perlakuan yang benar, maka kematian kambing selama atau setelah perjalanan tidak dapat dihindari. Truk yang digunakan untuk mengangkut kambing harus diberi alas jerami kering, harus dibuat 2 lantai dan dibagi menjadi beberapa kotak dilengkapi dengan ventilasi (halaman 68). Saat menerima kambing dari pengangkutan pun ada caranya sendiri, tidak bisa sembarangan. Begitu pula dengan pengadaptasian kambing dengan lingkungan baru.
Pada bab-bab akhir, diuraikan tentang pakan kambing, siklus dan pengaturan reproduksi, pengolahan limbah menjadi pupuk dan biogas, dan organisasi agribisnis petani kambing. Permintaan pasar yang besar tentunya mempengaruhi pebisnis kambing untuk mengorganisasikan hasil kambingnya dengan cermat. Salah satunya adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk memenuhi tuntutan pasar. Adanya usaha peternakan besar yang tersistem juga menjadi permasalahan tersendiri bagi usaha ternak kecil. Diperlukan upaya terpadu revitalisasi pertanian-peternakan, pemberdayaan, kebijakan yang mendukung petani ternak dan peningkatan produktivitas, untuk pencapaian keberhasilan dari berbagai aspek.
Buku ini berisi kajian tentang kambing dan pengelolaannya secara menyeluruh. Pembaca bisa mendapat referensi yang cukup lengkap lewat buku ini. Bahasa yang digunakan ringkas dan langsung pada poinnya, sehingga mudah dimengerti pembaca. Tiap penjelasan pada tiap bab juga dilengkapi dengan grafik, foto/gambar yang walaupun tidak berwarna tapi cukup deskriptif, serta diagram, untuk memaksimalkan pemahaman pembaca akan tiap bahasan. Buku yang merupakan hasil kajian ilmiah dan lapangan ini cocok untuk dibaca mahasiswa, pengajar, maupun praktisi dunia peternakan (j).