Judul Buku : Dasar-Dasar Diagnosis Patologi Tumor Tulang
Penulis : Eviana Norahmawati
Penerbit : Universitas Brawijaya Press
Cetakan : I, 2014
Tebal : 128 halaman
ISBN : 978-602-203-675-3
Harga Buku : Rp 114.000
.
.
.
Penyakit tumor bisa menyerang berbagai macam organ dalam tubuh manusia, salah satunya tulang. Tumor tulang bisa mengenai siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab tumor tulang belum dapat diketahui pasti. Gejala yang umum terjadi adalah rasa nyeri lalu pembengkakan dan fraktur atau patah tulang. Jenis dari tumor tulang ini juga bermacam-macam, diantaranya tumor osteogenik, tumor kondrogenik, tumor hematopoietik, osteoclastic giant cell rich tumours, tumor fibrohistiositik, tumor fibrogenik, tumor notokord, tumor vaskular, tumor lipogenik, tumor myogenik, miscelannous tumours, dan undefined neoplastic nature. 10 dari 12 macam tumor tersebut yang dibahas lebih lanjut dalam buku ini.
Pada tiga bab pertama, penulis membahas soal tumor tulang secara umum, diagnosis tumor tulang dengan biopsi jarum halus (fine needle aspiration biopsy), dan prosedur diagnosis patologi tumor tulang. Proses diagnosis tumor tulang diawali dengan pengumpulan dan telaah informasi klinis seperti jenis kelamin, umur, gejala klinis, dan riwayat penyakit terdahulu (halaman 25). Pada bab empat, pembaca bisa mengetahui jenis tulang yang biasanya terkena tumor dan lokasi tumor pada tulang, serta ciri gambaran radiologis tumor tulang jinak dan tumor tulang ganas.
Pada bab selanjutnya, dibahas diagnosis histopatologi dan sitopatologi dari berbagai jenis tumor tulang. Tiap jenis tumor dijelaskan dari sisi klinis, radiologis, makroskopik, mikroskopik, dan diagnosis banding. Pembaca bisa mengetahui bahwa secara klinis osteoid osteoma itu adalah tumor jinak tulang yang berukuran kecil, potensi pertumbuhannya rendah, dan terasa nyeri, serta umumnya mengenai anak-anak dan remaja 10-30 tahun, lebih banyak penderita laki-lakinya daripada perempuannya (halaman 38). Gambaran dari jenis tumor lain seperti osteoblastoma, osteosarkoma, dll.
Secara keseluruhan, tampilan dari buku ini terbilang cukup. Pada bab inti di bab empat disertakan gambar-gambar berwarna yang bisa mendukung pemahaman pembaca. Pemaparan bab per bab, subbab per subab juga tertata rapi. Penggunaan bahasa juga cukup to the point dan ringkas. Hanya saja, penulis tidak menyertakan glossarium untuk membantu pembaca awam memahami istilah-istilah yang digunakan dalam buku ini. Meskipun begitu, buku ini sangat layak dibaca dan bisa dijadikan tambahan referensi khususnya untuk mahasiswa ilmu kedokteran yang sedang mempelajari tentang penyakit tulang ataupun untuk pengajar dan tenaga medis yang mempunyai ketertarikan mendalami tentang penyakit tulang.
Judul Buku : Dasar-Dasar Diagnosis Patologi Tumor Tulang
Penulis : Eviana Norahmawati
Penerbit : Universitas Brawijaya Press
Cetakan : I, 2014
Tebal : 128 halaman
ISBN : 978-602-203-675-3
Harga Buku : Rp 114.000
.
.
.
Penyakit tumor bisa menyerang berbagai macam organ dalam tubuh manusia, salah satunya tulang. Tumor tulang bisa mengenai siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab tumor tulang belum dapat diketahui pasti. Gejala yang umum terjadi adalah rasa nyeri lalu pembengkakan dan fraktur atau patah tulang. Jenis dari tumor tulang ini juga bermacam-macam, diantaranya tumor osteogenik, tumor kondrogenik, tumor hematopoietik, osteoclastic giant cell rich tumours, tumor fibrohistiositik, tumor fibrogenik, tumor notokord, tumor vaskular, tumor lipogenik, tumor myogenik, miscelannous tumours, dan undefined neoplastic nature. 10 dari 12 macam tumor tersebut yang dibahas lebih lanjut dalam buku ini.
Pada tiga bab pertama, penulis membahas soal tumor tulang secara umum, diagnosis tumor tulang dengan biopsi jarum halus (fine needle aspiration biopsy), dan prosedur diagnosis patologi tumor tulang. Proses diagnosis tumor tulang diawali dengan pengumpulan dan telaah informasi klinis seperti jenis kelamin, umur, gejala klinis, dan riwayat penyakit terdahulu (halaman 25). Pada bab empat, pembaca bisa mengetahui jenis tulang yang biasanya terkena tumor dan lokasi tumor pada tulang, serta ciri gambaran radiologis tumor tulang jinak dan tumor tulang ganas.
Pada bab selanjutnya, dibahas diagnosis histopatologi dan sitopatologi dari berbagai jenis tumor tulang. Tiap jenis tumor dijelaskan dari sisi klinis, radiologis, makroskopik, mikroskopik, dan diagnosis banding. Pembaca bisa mengetahui bahwa secara klinis osteoid osteoma itu adalah tumor jinak tulang yang berukuran kecil, potensi pertumbuhannya rendah, dan terasa nyeri, serta umumnya mengenai anak-anak dan remaja 10-30 tahun, lebih banyak penderita laki-lakinya daripada perempuannya (halaman 38). Gambaran dari jenis tumor lain seperti osteoblastoma, osteosarkoma, dll.
Secara keseluruhan, tampilan dari buku ini terbilang cukup. Pada bab inti di bab empat disertakan gambar-gambar berwarna yang bisa mendukung pemahaman pembaca. Pemaparan bab per bab, subbab per subab juga tertata rapi. Penggunaan bahasa juga cukup to the point dan ringkas. Hanya saja, penulis tidak menyertakan glossarium untuk membantu pembaca awam memahami istilah-istilah yang digunakan dalam buku ini. Meskipun begitu, buku ini sangat layak dibaca dan bisa dijadikan tambahan referensi khususnya untuk mahasiswa ilmu kedokteran yang sedang mempelajari tentang penyakit tulang ataupun untuk pengajar dan tenaga medis yang mempunyai ketertarikan mendalami tentang penyakit tulang.