.
Book Title : Wakaf untuk Perusahaan, Model CSR Islam untuk Pembangunan Berkelanjutan
Author : Budi Santoso
Publisher : UniversitasBrawijaya Press
Edition : I,2011
Thickness : 98 pages
ISBN : 978-602-8960-43-4
HargaBuku : Rp 76.000
.
.
Development aims to raise economic growth and improve people’s lives. Various parties can contribute to the development, one of them is the company. Morally and ethically, a company must be run by upholding the values of social responsibility or corporate social responsibility (CSR). It means that in order to achieve maximum corporate objectives, the company should not be detrimental to society and the environment. The activities of the company must be in harmony and balance with social and environmental development.
Blowfield and Frynas illustrates the definition of social responsibility or CSR into three things: the company’s activities have an impact on society and the social environment, companies are also responsible for the behavior of other parties with whom these companies do business, and, enterprises also need to manage the relationship with the community in business and to increase the value of life (page 19). Corporate social responsibility does not force, it is based on voluntary principle. There are no special provisions that regulate the amount of variables involved in a CSR.
Books written by Budi Santoso is about the concept of corporate social responsibility or CSR and related theories. Among them are instrumental theory, political theory, integrative theory, and ethical theory. However, the focus of this book is the concept of waqf company as a model of social responsibility from an Islamic perspective. CSR in Islam viewed as the command of Allah to practice goodness, namely in the form of mutual give and be generous with each other. Waqf is one manifestation of such kindness. Readers can find a more complete discussion of the definition, history, and the form of endowments in the middle chapters of this book.
Some companies in the world have implemented their CSR endowments as a model, one of them is multinational companies in Malaysia, Johor Corporation (JCorp), which became the center of attention of the author. JCorp is a large enterprise corporations that dwell on the oil palm business, chicken, oleochemicals, and health care with a turnover of billions of RM. However, the profit gained not only be used for the benefit of the company, but also dedicated to the public interests and the survival of the company in the form of endowments. Endowments they use to help the poor people’s lives and improve the re-use value of the endowment itself.
That’s what makes the author interested in explaining endowments theme of the company as a model of Islam CSR into a book. The authors review the case studies of JCorp endowments briefly and concisely. Sections are presented with some striking explanations so it’s easy to digest. The language used is very friendly for the reader, words were not difficult to understand. The concepts of analytical results also presented sequentially and fairly by the author. Overall, this book could be considered good and worth reading for everyone, especially students, practitioners or people who are interested in understanding the concept of CSR (je).
.
Judul Buku : Wakaf untuk Perusahaan, Model CSR Islam untuk Pembangunan Berkelanjutan
Penulis : Budi Santoso
Penerbit : Universitas Brawijaya Press
Cetakan : I, 2011
Tebal : 98 halaman
ISBN : 978-602-8960-43-4
Harga Buku : Rp 76.000
.
.
Pembangunan bertujuan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berbagai pihak dapat berkontribusi dalam pembangunan, salah satunya perusahaan. Secara moral dan etika, suatu perusahaan harus berjalan dengan menjunjung tinggi nilai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Artinya, bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan secara maksimal, perusahaan tidak boleh merugikan masyarakat dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan perusahaan harus selaras dan seimbang dengan pembangunan social dan pembangunan lingkungan hidup.
Blowfield dan Frynas menggambarkan definisi tanggung jawab sosial atau CSR kedalam tiga hal yaitu aktivitas perusahaan menimbulkan dampak terhadap sosial masyarakat dan alam sekitar, perusahaan-perusahaan juga bertanggung jawab terhadap perilaku pihak-pihak lain dengan siapa perusahaan-perusahaan tersebut berbisnis, dan, perusahaan-perusahaan juga perlu untuk mengelola hubungan dengan masyarakat dalam tujuan bisnis maupun untuk meningkatkan nilai hidup masyarakat (halaman 19). Tanggung jawab sosial perusahaan berprinsip sukarela alias tidak memaksa. Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur besaran variable-variabel yang terlibat dalam suatu CSR.
Buku yang ditulis oleh Budi Santoso ini membahas tentang konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR dan teori-teori yang berkaitan. Diantaranya adalah instrumental theory, political theory, integrative theory, dan ethical theory. Namun, titik berat buku ini adalah pada konsep wakaf perusahaan sebagai model tanggung jawab sosial dari perspektif Islam. CSR dalam Islam dipandang sebagai pelaksanaan perintah dari Allah SWT untuk mengamalkan kebaikan, yaitu dalam bentuk sikap saling memberi dan saling bermurah hati. Wakaf adalah salah satu wujud kebaikan tersebut. Pembaca bisa menemui bahasan lebih lengkap tentang definisi, sejarah, dan bentuk wakaf dalam bab-bab tengah buku ini.
Beberapa perusahaan di dunia telah menerapkan wakaf sebagai model CSR mereka, salah satunya oleh perusahaan multinasional di Malaysia, Johor Corporation (JCorp) yang menjadi perhatian pusat penulis. JCorp adalah korporasi perusahaan besar yang berkutat pada bisnis kelapa sawit, ayam, oleokimia, dan pemeliharaan kesehatan dengan omset milyaran RM. Namun, keuntungan yang didapatnya tidak hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan saja tetapi juga didedikasikan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kelestarian hidup dalam wujud wakaf perusahaan. Wakaf mereka gunakan untuk membantu kehidupan masyarakat miskin dan untuk meningkatkan kembali nilai guna dari wakaf itu sendiri.
Hal tersebut itulah yang membuat penulis tertarik mengangkat tema wakaf perusahaan sebagai model CSR Islam kedalam sebuah buku. Penulis mengulas studi kasus wakaf JCorp secara singkat dan padat. Subbab-subbab disajikan dengan penjelasan yang mengena dan mudah dicerna. Bahasa yang digunakan sangat ramah pembaca, istilah-istilah yang ada pun tidak sulit dipahami. Konsep-konsep hasil analisis penulis juga disajikan secara runut dan cukup. Secara keseluruhan, buku ini bisa dinilai baik dan layak dibaca semua orang, khususnya mahasiswa, praktisi ataupun orang-orang yang tertarik untuk memahami konsep CSR (je).
