Buku Baru: Polisomnografi dalam Praktik Klinik

Pada era globalisasi ini, gangguan tidur telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin sering ditemui di masyarakat. Gangguan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup individu, tetapi juga mempengaruhi produktivitas dan efektivitas aktivitas sehari-hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur, khususnya obstructive sleep apnea (OSA), secara klinis mempengaruhi sekitar 4-10% pria dewasa dan 2- 4% wanita dewasa. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan penanganan yang tepat terhadap gangguan tidur.

Polisomnografi (PSG) telah diakui sebagai metode diagnostik baku emas dalam mendeteksi gangguan tidur yang berkaitan dengan pernapasan, seperti obstructive sleep apnea (OSA), apnea tidur sentral, serta hipoventilasi dan hipoksia terkait tidur. Selain itu, PSG juga dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai gangguan tidur lainnya, yang menjadikannya alat yang esensial dalam praktik medis, khususnya di bidang neurologi.

Buku ini disusun dengan harapan dapat menjadi panduan praktis yang komprehensif dalam memahami dan menerapkan PSG. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca dapat menambah wawasan tentang polisomnografi pada kasus gangguan tidur, mulai dari definisi juga prognosis yang penting dalam penanganan pasien hingga manajemen terapi berbasis polisomnografi. Penulis berusaha untuk menghadirkan informasi yang lengkap, namun tetap mudah dipahami dan diikuti, sehingga dokter spesialis neurologi dapat dengan cepat menerapkannya dalam kegiatan klinis harian mereka.