Buku Baru: Puasa Itu Sehat dan Hemat

Puasa telah dipraktekkan selama ribuan tahun lalu. Kegiatan berpuasa dapat ditemukan di hampir setiap tempat, setiap budaya dan setiap umat. Kegiatan berpuasa tersebut memiliki tujuan yang serupa, hanya saja terdapat perbedaan terkait tata cara maupun durasi berpuasa yang dilakukan. Secara umum, tujuan berpuasa yang tertanam di presepsi sosial adalah membina dan mengarahkan pertumbuhan mental, menenangkan diri melalui
cara spiritual, serta meringankan diri dari konsumsi yang berlerbihan.

Praktik puasa telah berlangsung sejak peradaban manusia jaman dahulu. Dalam kisah sejarah islam, beberapa tokoh telah membiasakan melakukan puasa, seperti, Maryam melakukan puasa bicara menjelang melahirkan anaknya, Isa. Isa melakukan puasa selama empat puluh hari saat setan datang menawarkan kekayaan dan kekuasaan kepada dirinya. Musa berpuasa empat puluh hari selama berada di Gunuh Tursina (Malik, 2003). Selain itu, manusia purba juga melakukan puasa ketika berharap keinginannya dikabulkan oleh Sang Pencipta. Misalnya agar tanah pertaniannya bertambah subur, agar tanamannya membuahkan hasil yang banyak, atau agar dirinya sendiri lebih produktif. Menurut mereka, puasa merupakan salah satu cara yang dapat menghubungkan seorang manusia pada Tuhan.