Buku Baru: Drugs in Neurology

Sistem saraf otonom adalah komponen sistem saraf yang memiliki peran utama dalam pemeliharaan homeostasis dan respons adaptif terhadap stresor eksternal atau internal. Sistem saraf otonom mempersarafi semua organ tubuh, termasuk mata, kulit, sistem kardiovaskular, pernapasan, gastrointestinal, dan genitourinari, dan secara fungsional berinteraksi dengan sistem endokrin, nyeri, dan motorik. Sistem saraf otonom menginnervasi setiap organ di dalam tubuh sehingga disfungsi pada sistem otonomik ditandai oleh berbagai macam gejala dengan spektrum luas.

Pada buku ini dibahas mengenai dasar dari anatomi dan fisiologi sistem saraf otonom serta neurotansmitter yang terlibat. Kemudian dibahas juga mengenai persarafan otonom masing-masing organ tubuh secara mendetail. Reflek-refleks tubuh yang berkaitan dengan saraf otonom juga dibahas dengan gambaran anatominya. Untuk menambah pengetahuan lebih mendetail dibahas juga mengenai macam-macam pemeriksaan fungsi otonom yang bisa dikerjakan beserta interpretasinya. Gangguan fungsi otonom yang sering terjadi seperti gangguan hipotensi ortostatik, gangguan berkeringat, dll serta sindroma khusus yang sering terjadi pada gangguan fungsi otonom dibahas dengan lebih mendetail. Tidak lupa kami bahas mengenai manajemen dan obat-obatan yang berpengaruh terhadap fungsi saraf otonom.

Dengan mempelajari sistem saraf otonom diharapkan dapat menambah pengetahuan klinis mengenai aspek anatomi dan fisiologi sistem saraf otonom, serta pendekatan klinis dari suatu keluhan otonom.