Buku Baru: Teknologi Pengindraan Jauh untuk Pengelolaan Lingkungan Perairan

Kompleksitas permasalahan lingkungan perairan saat ini memerlukan pengelolaan yang menyeluruh secara efektif dan efisien. Teknologi pengindraan jauh merupakan teknologi yang efektif dan efisien untuk mengetahui kondisi lingkungan perairan tanpa harus berinteraksi langsung dengan obyek lingkungan tersebut. Teknologi ini menawarkan kecepatan perolehan dan pengolahan data lingkungan perairan menjadi sebuah informasi geospasial. Hal ini akan sangat membantu para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk segera merumuskan dan menerapkan kebijakan pengelolaan lingkungan perairan secara spasial dengan tepat.

Buku ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian konsep dasar pengindraan jauh dan bagian teknis aplikasi pengolahan data pengindraan jauh. Bagian konsep dasar pengindraan jauh dipaparkan mulai dari definisi dan urgensi pengindraan jauh, dasar fisika pengindraan jauh, sistem pengindraan jauh, wahana pengindraan jauh, pola spektral, resolusi dan parameter kualitas citra, koreksi citra, penajaman, komposit warna citra, band rationing, hingga interpretasi dan klasifikasi citra.

Bagian teknis aplikasi pengolahan data pengindraan jauh di dalam buku ini dijelaskan dengan model tutorial yang mudah dipahami oleh pembaca. Pembaca akan berlatih menggunakan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS) yang berlisensi terbuka (open source) yang dapat diunduh secara gratis. Pembaca dapat mempraktikkan berbagai teknik pengolahan data pengindraan jauh dengan topik-topik yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan perairan seperti intepretasi dan klasifikasi hutan mangrove, identifikasi Suhu Permukaan Laut (SPL), ekstraksi data klorofil-α, dan ekstraksi data Total Suspended Solid (TSS).

Buku ini bermanfaat untuk kalangan akademisi, praktisi, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari dasar dan penerapan teknologi pengindraan jauh untuk pengelolaan lingkungan perairan. Teknologi pengindraan jauh diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengelola lingkungan perairan yang lestari dan berkelanjutan.